Kongres Sampah Jawa Tengah 2019 denagn tema Sampah Membawa Berkah. dilaksanakan pertama kali di Indonesia tepatnya desa kesongo, kab semarang. Kegiatan kongres ini dihadiri oleh dirgen pengelolaan sampah b3 Ibu Rosa, beliau menjelaskan bahwa sampah tidak hanya kumpul, angkut, buang. Tapi sampah bisa diolah dan menjadi berkah. Di indonesia menumpuk 4,2 jt ton sampah pertahun. Indonesia juga menghasilkan 93jt sedotan plastik.
Presiden berkeyakinan bahwa Indonesia mampu 30% mengurangi 70% menangani sampah. Besok pagi, 13 Oktober 2019 juga dilaksanakan gerakan pilah sampah sebagai bentuk kepedulian pemerintah di balaikota semarang.
Hadir pula Pak wagub H. Taj Yasin Maimun yang mengajak memanfaatkan sampah menjadi barang ekonomis.
Sedangkan Pak Gub datang meninjau di sore hari ketika kongres hampir selesai.
Kesempatan yang bagus ini juga dimanfaatkan oleh DLH untuk louncing aplikasi "SIPOLAH" sistem pengelolaan sampah.
Setelah upacara pembukaan. Dilanjutkan kunjungan ke beberapa stan pameran. Stan nomor 1 ditampilkan sebuah produk dari putung rokok yang dimanfaatkan menjadi energi listrik. Pemanfaatan puntung rokok ini sekaligus sebagai juara 1 international science fair in Korea.
Harapan masyarakat. Kongres ini tidak hanya pembahasan berkepanjangan. Tapi penanganan sampah yang memang berkelanjutan.